MEDIA KAHOOT UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BAGI SISWA TUNALARAS

Abstract

Terdapat beberapa jenis anak berkebutuhan khusus, yaitu Tunarungu, Tunanetra, Tunadaksa, Tunagrahita, Tunaganda, Tunalaras, dan lain sebagainya. Tunalaras masuk ke dalam kategori anak berkebutuhan khusus (ABK) karena mereka mengalami kesulitan dan hambatan dalam emosi dan perilaku. Anak Tunalaras juga sering kali dikenal sebagai anak yang nakal, jahil, tidak bisa diam ketika di kelas, berisik, hingga dikenal dapat melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau narkoba. Anak Tunalaras terkenal tidak bisa menyimak dengan baik ketika pembelajaran, karena mereka tidak mempunyai keterampilan dalam menyimak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media Kahoot dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menerangkan media Kahoot dapat meningkatkan keterampilan menyimak anak Tunalaras. Hal tersebut dapat terlihat dari subjek yang lebih dapat menyimak penjelasan dari peneliti ketika peneliti menjelaskan pembelajaran menggunakan media Kahoot dibandingkan dengan menggunakan papan tulis. Kata kunci: Tunalaras, Keterampilan Menyimak, Media Kahoot