HUBUNGAN JAM KERJA DENGAN KELELAHAN PADA PEKERJA PLUMBING PROYEK RUSUN RAWA BUNTU

Abstract

Lamanya jam kerja berlebih dapat meningkatkan human error atau kesalahan kerja karena kelelahan yang meningkat dan jam tidur yang berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jam kerja dengan kelelahan pada pekerja plumbing Proyek Rusun Rawabuntu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria usia antara 25-50 tahun, jenis kelamin laki-laki, kondisi kesehatan baik atau sehat, dan status gizi normal. Sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 31 pekerja. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan pengamatan observasi. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square dengan p= < 0,05. Berdasarkan gambaran jam kerja dengan kelelahan Pekerja Plumbing Proyek Rusun Rawa Buntu menunjukkan pekerja yang melakukan aktivitas kerja normal ≤ 8 jam sebanyak 4 pekerja dan yang melakukan aktivitas lembur >8 jam sebanyak 27 pekerja. Berdasarkan gambaran kelelahan kerja menunjukkan Pekerja dengan kelelahan sangat lelah sebanyak 5 pekerja dan yang mengalami lelah sebanyak 26 pekerja. Hasil penelitian ini dari hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara jam kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja Plumbing Proyek Rusun Rawa Buntu dengan p value = 0,008 yang artinya p =0,05. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara jam kerja dengan kelelahan kerja. Pada penelitian ini perlu adanya program safety morning dan safety talk secara rutin tentang informasi mengenai masalah kesehatan kerja terutama jam kerja dan kelelahan kerja.

Kata Kunci : Jam Kerja, Kelelahan, Pekerja Plumbing.