PERAN GURU KELAS DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SDN KAPUK 15 PAGI
Abstract
Children are a very important investment for the preparation of human resources (HR) in the future. In order to prepare quality human resources for the future, education is one of the important things to be given from an early age, the role of teachers is needed in increasing student motivation in class, especially in Integrated Social Studies subjects. Judging from the table of value and attendance data from 2016-2018, the Integrated Social Studies subject has a pretty bad level of value and attendance, maybe because of the very monotonous learning factor from the teacher or the lack of interactive learning to students so that the decline in value and increase in absences does not enter students. The role of the social studies teacher in motivating student learning has gone well. It can be seen from the overall data obtained, namely various methods, 17 students (57%) said that their teachers always provide varied learning methods. Giving praise, 18 students (60%) said that social studies teachers always give praise when there are students who are good or positive in learning. Having the character and polite speech, there are 23 students (77%) said that social studies teachers always show the nature and polite speech. This research proves the role of the teacher is very important in providing motivation during teaching and learning activities. So that the impact of giving motivation is the sense of interest and pleasure of students in participating in social studies learning activities. Thus, it can be understood that motivation is indeed important in the classroom by the teacher. This is done so that students have strong motivation in the learning process.
Keywords: Role, Teacher, Motivation, Learning, Students
Anak merupakan investasi yang sangat penting bagi penyiapan sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Dalam rangka mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk masa depan, pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk diberikan sejak usia dini, peran guru sangatlah dibutuhkan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas, khususnya pada mata pelajaran IPS Terpadu. Dilihat dari tabel data nilai dan kehadiran dari tahun 2016-2018 Mata Pelajaran IPS Terpadu memiliki tingkat nilai dan kehadiran yang lumayan buruk mungkin karena factor pembelajaran dari guru yang sangat monoton atau kurangnya pembelajaran yang interaktif kepada siswa sehingga terjadinya penurunan nilai dan kenaikan absen tidak masuk siswa dna siswi tersebut.
Peran guru IPS dalam memotivasi belajar siswa sudah berjalan dengan baik dapat terlihat dari keseluruhan data yang diperoleh yaitu metode yang bervariasi, ada 17 siswa (57%) mengatakan bahwa guru mereka selalu memberikan metode pembelajaran yang bervariasi. Memberikan pujian, ada 18 siswa (60%) mengatakan bahwa guru IPS selalu memberikan pujian ketika ada siswa yang bersikap baik atau positif dalam belajar.
Memiliki sifat dan bertutur kata yang santun, ada 23 siswa (77%) mengatakan guru IPS selalu menunjukkan sifat dan bertutur kata yang santunPenelitian ini membuktikan peranan guru sangat penting di dalam memberikan motivasi pada saat kegiatan belajar mengajar. Sehingga dampak dari pemberian motivasi tersebut yakni adanya rasa ketertarikan dan kesenangan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran IPS. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa motivasi memang penting diberikan di dalam kelas oleh guru. Hal tersebut dilakukan agar siswa memiliki motivasi yang kuat di dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci : Peran, Guru, Motivasi, Belajar, Siswa
Full Text:
PDFReferences
Alfiati, A. (2010). Peningkatan Motivasi Belajar IPS dengan Menggunakan Multimedia KITS pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010.
Anshori, S. (2014). Kontribusi IlmuPengetahuanSosial Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Edueksos, 59–76.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (R. Cipta, ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. 5(2).
Fauziah, A. Rosnaningsih, A., & Azhar, S. (2017). Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Siswa kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota Tangerang. Jurnal JPSD, 47–53.
Febrianti, N. (2019). Moderasi Motivasi Terhadap Kecerdasan Emosional dan Kinerja Karyawan di PT. PLN Distribusi Jawa Barat Area Bandung.
Febrianti, N., & Darmawan, C. (2016). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokrasi terhadap Civic Responsibility pada Mahasiswa. 15, 1–16.
Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS filosofi. Bandung: Alfabeta.
Hamdani., Mulyanti, Yuni. Rita., & Abdillah, F. (2019). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Pengemudi Grabbikke. 9(2).
Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1).
Imran. (2010). Pembina Guru Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Israni, Hardini., Puspitasari., & Q. D. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu. In 1 (1st ed.). Yogyakarta: FAMILIA.
Kartika, Dwi., S. (2016). Peran Guru dalam Memotivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP PGRI Ciledug.
Malik, O. (2015). Bumi dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Manizar, E. (2015). PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DALAM BELAJAR Abstrak: 1(2).
Melinda, I. &, & Susanto, R. (2018). Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa. 2(2), 81–86.
Muhaimin, A. (2010). Upaya Guru IPS dalam Memotivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS.
Muhidin., Ali Sambas, & Abdurrahman, M. (2017). Analisis krelasi, Regresi, dan Jalur dalam penelitian (Ke-3; Pustaka Setia, ed.). Bandung: Pustaka Setia.
Mukmin, H. (2014). Peran Fakultas Dakwah sebagai Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam di Wilayah Lampung. 62.
Mulyana, A. Z. (2010). RahasiaMenjadi Guru Hebat. Jakarta: Grasindo.
Mulyasa, E. (2017). Menjadi Guru Profesional. In 15. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nissa, F. (2017). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Motivator Siswa si SMA Negeri 8 Bandar Lampung.
Nurmala, D.A, Tripalupi, L. E. & S. (2014). Pengaruh Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Gajah Mada. 1–10.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 333–352.
Omrod, E. J. (2011). Our Minds Our Memories: Enchancing Thingking And Learning At All Ages. Pearson; 1st Edition.
Pane, Aprida., & Dasopang, Darwis., M. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 333–352.
Rosyid, A. (2011). Peranan Guru IPS dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS (Studi Kasus pada Guru-Guru IPS di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP PGRI yang terletak di Kecamatan Tenjo- Bogor).
Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana.
Sardiman. M. A. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Suandi, H. (2010). Meningkatkan Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran Kimia melalui Pembelajaran Kooperatif STAND. Jurnal Penelitian Pendidikan.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kualitatif dan r&d (ke-25; Alfabeta, ed.). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, S. N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supardi. (2011). Dasar Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Suryabrata, S. (2014). Metodologi Pendidikan. In 25. Jakarta: PT Rajagrafindo Pesada.
Syalhub, Asy. & Aziz, A. B. F. (2013). Panduan Lengkap Metodologi Pengajaran Cara Rasulullah (Daarul Haq, ed.). Jakarta.
Syofyan, H. (2018). Analisis gaya belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ipa. 2.
Syuhud, F. (2015). Pendidikan Islam (Cara Mendidik Anak Shalih, Smart dan Pekerja Keras). Jakarta: Al-Khoirot.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uno, B. H. (2011). Teori Motivasi & Pengukuran: Kajian & Analisis di Bidang Pendidikan.
Wibowo, Suwardi. Imam., & Farnisa, R. (2018). Hubungan Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Imam Suwardi Wibowo 1 , Ririn Farnisa 2 1). JURNAL GENTALA PENDIDIKAN DASAR Vol.3 No 2 Desember 2018 Page 181-202, 3(2), 181–202.
Winkel, W. S. (2014). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.