IDEOLOGI GENDER PADA KOMENTAR NETIZEN DI VLOG YOUTUBE DEWI PERSIK: ANALISIS WACANA KRITIS MODEL SARA MILLS
Abstract
Problems related to gender ideology occurred on the YouTube vlog about Dewi Persik's planned divorce with her husband, Angga Wijaya, which had an impact on the number of netizens who commented on the vlog. The purpose of this research is to find out the gender ideology in the comments of netizens on Dewi Persik's youtube vlog on the discourse analysis study of the Sara Mills model. This can be obtained by knowing the alignments of netizens to Dewi Persik or her husband, Angga Wijaya. The method used in this research is the content analysis method. Descriptive research tries to describe a symptom, event, incident that occurred in the comments of netizens on the YouTube vlog about Dewi Persik's divorce plan with her husband, Angga Wijaya. The results of this study are related to (1) the position of the subject - the object (2) the position of the reader about the data analysis, the result is that netizens as a YouTube vlog listener Dewi Persik is stronger in being positioned as a man, this results in women being considered weaker than men. So that the position of her husband Angga Wijaya is still considered right and Dewi Persik is the wrong party even though she has become a victim. This has been proven in the analysis of research data on netizen comments on Dewi Persik's youtube vlog.
Keywords: Gender Ideology, Critical Discourse Analysis, Sara Mills Model
Permasalahan berkaitan dengan ideologi gender terjadi di vlog youtube tentang rencana percerain Dewi Persik dengan suaminya yaitu Angga Wijaya yang berdampak banyaknya netizen yang berkomentar di vlog tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ideologi gender pada komentar netizen di vlog youtube Dewi Persik pada kajian analisis wacana model Sara Mills. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara mengetahui keberpihakan netizen pada Dewi Persik atau suaminya yaitu Angga Wijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Pada Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada komentar netizen di vlog youtube tentang rencana percerain Dewi Persik dengan suaminya yaitu Angga Wijaya. Hasil penelitian ini berkaitan dengan (1) posisi subjek – objek (2) posisi pembaca berkaitan dengan analisis data, diperoleh hasil bahwa netijen sebagai penyimak vlog youtube Dewi persik lebih kuat diposisikan sebagai laki-laki, hal tersebut mengakibatkan perempuan dianggap lebih lemah daripada laki-laki. Sehingga posisi suaminya Angga Wijaya masih dinilai benar dan Dewi Persik sebagai pihak yang salah walaupun telah menjadi korban. Hal tersebut telah terbukti pada analisis data penelitian tentang komentar-komentar netizen pada vlog youtube Dewi Persik.
Kata kunci : Ideologi Gender, Analisis Wacana Kritis, Model Sara Mills
Full Text:
PDFReferences
Darma, Yoce Aliah. (2014). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Refika Aditama.
Emzir. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Eriyanto. (2003). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.
Eriyanto. (2006). Analisa Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.
Listo, Romy. (2018). “Gender Myths in Energy Poverty Literature: A Critical Discourse Analysis.” Energy Research and Social Science 38(October 2017):9–18.
Mills, S. (2007). Diskursus: Sebuah Piranti Analisis dalam Kajian Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi aksara.
Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Refbacks
- There are currently no refbacks.