PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK BERBASIS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN E-LEARNING TINGKAT SEKOLAH DASAR
Abstract
The learning process is fun and varied to make students more enthusiastic in participating in the learning process, the ability of pedagogical competences is the first step that the teacher needs to have. The success of the teacher's role and assignment is how much the teacher's ability to make improvements to the overall learning process. The learning process carried out in social interactions, social relations is very much determined by how effective a patterned instructional communication is. Communication is an activity that occurs in human life as an individual being as well as a social being. Communication that is not good and is not conducive will cause failure to convey ideas, ideas, and messages. Poor communication also causes breakdown in a relationship. Therefore, instructional communication can become a structural pattern that becomes a means of learning and a pedagogical relationship between teachers and students. E-learning learning is an alternative that we can do to overcome this problem with the existence of an instructional communication that e-learning learning process can run well between teachers and students. The purpose of this paper is to develop teacher pedagogical competences based on instructional communication in e-learning learning at the primary school level. The approach used in this paper is a qualitative approach with concept analysis methods.
Keywords: Pedagogic competence, Instructional communication, e-learning
Proses pembelajaran yang menyenangkan dan beragam membuat peserta didik lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, pada kemampuan kompetensi pedagogik merupakan langkah awal yang perlu dimiliki oleh guru. Keberhasilan peran dan tugas guru adalah pada seberapa besar kemampuan guru untuk melakukan upaya perbaikan terhadap keseluruhan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan dalam interaksi sosialnya, hubungan sosial sangat ditentukan oleh seberapa efektifnya sebuah komunikasi instruksional yang berpola. Komunikasi merupakan aktivitas yang terjadi dalam hidup manusia sebagai mahluk individu dan sekaligus sebagai mahluk sosial. Komunikasi yang tidak baik dan tidak kondusif akan menyebabkan kegagalan dalam menyampaikan ide, gagasan, maupun pesan. Komunikasi yang tidak baik juga menyebabkan rusaknya sebuah hubungan. Oleh karena itu, komunikasi instruksional dapat menjadi sebuah pola struktur yang menjadi sarana pembelajaran dan hubungan pedagogik guru dengan peserta didik. Pembelajaran e-learning merupakan salah satu alternatif yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan adanya sebuah komunikasi yang instruksional proses pembelajaran e-learning dapat berjalan secara baik antara guru dengan murid. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengembangkan kompetensi pedagogik guru berbasis komunikasi instruksional dalam pembelajaran e-learning pada tingkat sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam makalah ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis konsep.
Kata Kunci: Kompetensi pedagogik, komunikasi Instruksional, pembelajaran e-learning
Full Text:
PDFReferences
Susanto Ratnawati & Rozali Yuli Asmi. 2020. Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik : Teori, Konsep, dan Konstruk Pengukuran. 1, Rajawali Pers. Depok.
Azmi, Y., Alfan, M., Alfina, C., Dwi, B., & Hartika, T. (2020). Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran. 4(2), 125–138.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10, 46–62.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18.
Nur, A., A. (2014). Meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Administrasi Pendidikan, 2(1), 65–72.
Qomariyah. (2014). KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(1), 21–35.
Susanto, R. (2016). HUBUNGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL DENGAN. 2.
Susanto, R. (2017). KETERAMPILAN MANAJEMEN KELAS MELALUI GERAKAN SEDERHANA SENAM OTAK ( BRAIN GYM ) DI SD PELITA 2 , JAKARTA Dosen Tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Esa Unggul Pendahuluan proses pemanusiaan manusia dalam hakikat Pemanusiaan Manusia Muda. Jurnal Abdimas, 3(March).
Susanto, R., Agustina, N., & Rozali, Y. A. (2020). Analysis of the Application of the Pedagogical Competency Model Case study of Public and Private Primary Schools in West Jakarta Municipality , DKI Jakarta Province ). 19(3), 167–182. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2020.03.114
Susanto, R., Rachmadtullah, R., & Rachbini, W. (2020). Technological and pedagogical models: Analysis of factors and measurement of learning outcomes in education. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7(2), 1–14. https://doi.org/10.29333/ejecs/311
Azmi, Y., Alfan, M., Alfina, C., Dwi, B., & Hartika, T. (2020). Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran. 4(2), 125–138.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10, 46–62.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18.
Nur, A., A. (2014). Meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Administrasi Pendidikan, 2(1), 65–72.
Qomariyah. (2014). KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(1), 21–35.
Susanto, R. (2016). HUBUNGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL DENGAN. 2.
Susanto, R. (2017). KETERAMPILAN MANAJEMEN KELAS MELALUI GERAKAN SEDERHANA SENAM OTAK ( BRAIN GYM ) DI SD PELITA 2 , JAKARTA Dosen Tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Esa Unggul Pendahuluan proses pemanusiaan manusia dalam hakikat Pemanusiaan Manusia Muda. Jurnal Abdimas, 3(March).
Susanto, R., Agustina, N., & Rozali, Y. A. (2020). Analysis of the Application of the Pedagogical Competency Model Case study of Public and Private Primary Schools in West Jakarta Municipality , DKI Jakarta Province ). 19(3), 167–182. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2020.03.114
Susanto, R., Rachmadtullah, R., & Rachbini, W. (2020). Technological and pedagogical models: Analysis of factors and measurement of learning outcomes in education. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7(2), 1–14. https://doi.org/10.29333/ejecs/311
Refbacks
- There are currently no refbacks.