KOMPETENSI PEDAGOGIK MELALUI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF, EMPATIK DAN SANTUN DENGAN PESERTA DIDIK
Abstract
Pedagogic Competence is an educational science that teaches teachers to educate students as well as well, and a teacher must have. Communication is one of the many pedagogic competencies. Communication is a process carried out by a person or persons when conveying information. Educator communication with students has an important role in preparing and the learning process, therefore communication skills are one of the competencies that an educator must possess. An educator must master good communication applications so that the learning process takes place effectively. Teacher communication can lead to students' understanding of the subject matter delivered. The purpose of this study is to examine, see, describe and explain how the teacher's communication skills increase student motivation and to see that there is no effect of teacher communication skills on student learning satisfaction. This study uses a quantitative approach using descriptive analysis methods with analysis through the help of the Google application where this application is useful for analyzing questionnaires quickly and widely via a link that is brought to the research subject. From the research results obtained that the ability of teachers to develop positive attitudes in learning activities there are still teachers who are less sensitive to give proper appreciation for the beliefs made by students and there are still teachers who seem to differentiate students from other students, while the ability of teachers to prove flexible and open in learning activities that are not applied so that students do not understand the material being taught, as well as an increase in the increase in the ability of teachers to appear passionate and earnest in learning activities.
Keywords: Competence, Pedagogic, Ability, Communication, Motivation, Teacher, Learning, Students.
Kompetensi Pedagogik merupakan sebuah ilmu mendidik yang mengajarkan guru untuk mendidik siswa sebaik baiknya, dan seorang guru harus memilikinya. Komunikasi merupakan salah satu dari sekian banyak kompetensi pedagogik. Komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang atau beberapa orang ketika menyampaikan informasi. Komunikasi pendidik dengan peserta didik memiliki peran penting dalam pengajaran dan proses pembelajaran, oleh karena itu kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Seorang pendidik harus menguasai kemampuan komunikasi yang baik agar proses pembelajaran berlangsung dengan efektif. kurangnya komunikasi guru dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman peserta didik terhadapat materi pelajaran yang disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, mengetahui, mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana kemampuan berkomunikasi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa serta untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan komunikasi guru terhadap kepuasan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis deskriptif dengan menyebarkan survei melalui bantuan aplikasi gogle form dimana aplikasi ini berguna untuk menyebarkan kuisioner secara cepat dan luas melalui link yang dibagikan kepada subjek penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan sikap positif dalam kegiatan pembelajaran masih terdapat guru yang kurang peka untuk memberikan penghargaan yang tepat atas keberhasilan yang dilakukan oleh siswa dan masih ada guru yang dianggap bersikap seolah membeda-bedakan siswa dengan siswa yang lain, sedangkan kemampuan guru untuk bersikap luwes dan terbuka dalam kegiatan pembelajaran kurang diterapkan sehingga para siswa kurang mengerti materi yang diajarkan, serta perlu peningkatan kemampuan guru untuk tampil bergairah dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci: Kompetensi, Pedagogik, Kemampuan, Komunikasi, Guru, Motivasi, Belajar, Siswa
Full Text:
PDFReferences
H. Syofyan, “Pengaruh Kompetensi Guru Kelas Terhadap Minat Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Utara 02,” Din. Sekol. Dasar, no. X, pp. 1–11, 2019, [Online]. Available: https://journal.pgsdfipunj.com/index.php/ipa/article/view/14/41.
R. Susanto et al., “Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran di SDN Duri Kepa 03,” Int. J. Community Serv. Learn., vol. 4, no. 2, pp. 125–138, 2020, doi: 10.23887/ijcsl.v4i2.25657.
R. Susanto, Y. A. Rozali, and N. Agustina, “Development of pedagogical competency models for elementary school teachers: Pedagogical knowledge, reflective ability, emotional intelligence and instructional communication pattern,” Univers. J. Educ. Res., vol. 7, no. 10, pp. 2124–2132, 2019, doi: 10.13189/ujer.2019.071010.
R. Susanto, “Kontribusi Faktor Mendasar Kepuasan Kerja : Fondasi Pengembangan Profesionalitas,” vol. 4, no. 1, pp. 232–248, 2020.
R. Susanto and Y. A. Rozali, Model Pengembangan Kompetensi PEDAGOGIK Teori, Konsep, dan Konstruk Pengukuran, 1st ed. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2020.
R. Susanto, “Pengkondisian Kesiapan Belajar Untuk Pencapaian Hasil Belajar Dengan Gerakan Senam Otak,” J. Eduscience, vol. 3, no. 2, p. 63, 2018, [Online]. Available: http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/EDU/article/view/2504/2148.
Y. Wisman, “Komunikasi Efektif Dalam Dunia Pendidikan,” J. Nomosleca, vol. 3, no. 2, pp. 646–654, 2017, doi: 10.26905/nomosleca.v3i2.2039.
L. Arsyad and N. Tamrin, “Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Membangun Komunikasi dengan Peserta Didik di SMK Negeri 1 Gorontalo,” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 1, no. 1, pp. 31–48, 2019.
R. Susanto, Y. A. Rozali, and N. Agustina, “Pedagogic Competence Development Model: Pedagogic Knowledge and Reflective Ability,” vol. 422, no. Icope 2019, pp. 19–23, 2020, doi: 10.2991/assehr.k.200323.082.
Fatahillah, “KOMUNIKASI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF di SD/MI,” J. Tawadhu, vol. 3, no. 9, pp. 694–707, 2013.
R. Susanto et al., “Gerakan Literasi Pedagogik Bagi Guru Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Sdn Duri Kepa 17 Pagi Dan Sdn Jelambar Baru 01 Pagi,” vol. 5, no. September, p. 40, 2018, [Online]. Available: http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/ABD/article/download/2455/2109.
Y. Yusuf, “PROBLEMATIK GURU BAHASA INDONESIA BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF, EMPATIK, DAN SANTUN DENGAN PESERTA DIDIK,” J. Tinta, vol. 1, no. 9, pp. 71–80, 2013.
V. M. Kumala, J. Susilo, and R. Susanto, “HUBUNGAN PENGETAHUAN PEDAGOGIK DENGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK SERTA PERBEDAANNYA DI SEKOLAH NEGERI DAN SEKOLAH SWASTA,” Hub. Pengetah. Pedagog. dengan akaompetensi Pedagog., pp. 1–23, 2018.
R. Susanto, N. Agustina, and Y. A. Rozali, “Analysis of the Application of the Pedagogical Competency Model Case study of Public and Private Primary Schools in West Jakarta Municipality , DKI Jakarta Province ),” Ilkogr. Online, vol. 19, no. 3, pp. 167–182, 2020, doi: 10.17051/ilkonline.2020.03.114.
H. Syofyan, R. Susanto, and R. Set, “PKM Pemberdayaan Kompetensi Sosial dan Kepribadian Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa,” vol. 3, no. 3, pp. 26–33.
Refbacks
- There are currently no refbacks.