STUDI DESKRIPTIF SELF DISCLOSURE PADA DEWASA AWAL PENGGUNA APLIKASI TINDER
Abstract
Smartphone saat ini banyak memiliki kegunaan, salah satunya mencari pasangan dengan menggunakan aplikasi Tinder. Tinder merupakan aplikasi kencan online yang banyak digunakan dewasa awal di Indonesia untuk mencari pasangan. Banyak dewasa awal yang menggunakan aplikasi ini untuk memulai suatu hubungan sebagai bentuk tugas penting pada dewasa awal dan hal yang dibutuhkan dalam membangun sebuah hubungan adalah self-disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self-disclosure pengguna aplikasi tinder pada usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif non eksperimental dengan teknik sampling non-probability sampling dan dengan jumlah sampel 100 responden. Penyusunan alat ukur self-disclosure menggunakan teori Devito (2011) dengan 21 aitem dan reliabilitas 0,865. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna aplikasi tinder dewasa awal, baik laki-laki ataupun perempuan memiliki tingkat self-disclosure yang tinggi (54%). Hasil crosstab menunjukkan bahwa responden yang memiliki self-disclosure tinggi menggunakan Tinder bertujuan untuk mencari pasangan, nasabah, bosan dan tidak memiliki kegiatan dengan topik yang dibahas seputar hobi, masalah yang dihadapi, serta pengalaman hidup. Adapun responden yang memiliki self disclosure yang rendah, menggunakan Tinder untuk mencari teman, pasangan, sekedar main-main, dan mengisi waktu dengan topik yang dibahas terkait kegiatan sehari-hari.
Kata kunci: Self Disclosure, Aplikasi Tinder, Dewasa Awal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.