GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN
Abstract
Kekerasan pada perempuan merupakan fenomena sosial yang sekarang ini membuat prihatin banyak pihak. Tindak kekerasan tidak cuma dialami oleh wanita dewasa, namun juga kekerasan sering menimpa remaja bahkan anak-anak. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun dalam pengumpulan datanya, peneliti menggunakan wawancara terstruktur melalui instrumen yang telah disediakan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan di Surabaya dengan informannya yakni perempuan dewasa yang mengalami kekerasan seksual di usia sekolah. Hasil penelitian ini berhasil mengungkap dua tema besar, yakni tahapan penerimaan diri dan ciri-ciri penerimaan diri. Kedua informan memiliki tahapan yang berbeda. UW berada pada tahapan bargaining (Negosiasi) sedangkan AN sudah sampai pada tahap menerima diri. Gambaran penerimaan diri UW menunjukkan bahwa dirinya belum mampu menerima segala kelemahannya, dan belum dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan AN sudah dapat menerima segala kelemahan dirinya, mampu bahagia dengan kehidupannya saat ini, dan mampu mengoptimalkan kemampuan yang ia miliki.
Kata Kunci: Penerimaan Diri, Kekerasan Seksual, Perempuan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.