ANALISIS PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP FEAR OF MISSING OUT (STUDI PADA REMAJA PENGGUNA TIKTOK)

Abstract

Generasi Z atau generasi internet, terutama para remaja saat ini menyukai penggunaan media sosial Tiktok. Penggunaan Tiktok seringkali menimbulkan rasa cemas dengan keinginan untuk terus terhubung dengan lingkungan sosialnya serta memiliki ketakutan berlebih dirinya ketinggalan informasi atau fear of missing out (FoMO). Salah satu faktor yang menyebabkan FoMO adalah regulasi diri sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh regulasi diri terhadap FoMO pada remaja yang menggunakan Tiktok di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausalitas dengan jumlah sampel 400 remaja yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Alat ukur regulasi diri terdiri dari 41 aitem dengan reliabilitas (α)= 0,954 dan untuk alat ukur fear of missing out terdiri dari 14 aitem dengan reliabilitas (α)= 0,878. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan hasil signifikansi 0,000<0,05 dengan nilai koefisien sebesar -0,248 yang artinya hipotesis diterima. Terdapat pengaruh negatif signifikan regulasi diri terhadap fear of missing out dengan besaran nilai R2=0,460 (46%) yang artinya regulasi diri berkontribusi sebesar 46% terhadap perilaku FoMO dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Dugaan lain dari penelitian ini adalah jenis kelamin dan usia memiliki pengaruh untuk perilaku FoMO.

Kata Kunci: Regulasi diri, Fear of missing out, Remaja, Tiktok