PEMBENTUKAN HARGA DIRI REMAJA DENGAN ADANYA DUKUNGAN SOSIAL (STUDI PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI)
Abstract
Semua anak memiliki harapan untuk mempunyai keluarga yang utuh dan harmonis, namun perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus menerus dapat menjadi salah satu pemicu keretakan dalam sebuah keluarga. Keretakan dalam sebuah keluarga atau perceraian orang tua dapat menyebabkan harga diri anak menjadi rendah. Hal tersebut dapat ditingkatkan dengan dukungan sosial yang berasal dari lingkungan sekitar baik itu orang tua, teman, kerabat, maupun saudara. Remaja dengan harga diri tinggi dapat menghadapi tuntutan masyarakat dengan lebih baik dibandingkan dengan remaja yang memiliki harga diri rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap harga diri pada remaja yang orang tua nya bercerai. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kausal dengan metode kuantitatif non-eksperimental. Teknik sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 100 responden. Adapun skala dukungan sosial penelitian ini terdiri dari 38 aitem dengan nilai (α) = 0,937 serta skala harga diri yang terdiri dari 24 aitem dengan nilai (α) = 0,890. Hasil dari uji regresi linear sederhana menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan harga diri yaitu (sig. (p) = 0,000). Selain itu, dukungan sosial memiliki kontribusi sebesar 45,8% dalam menjelaskan harga diri dan 54,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Dukungan Sosial, Harga Diri, Remaja
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.