PEMBERDAYAAN INSAN PASCASTROKE DENGAN SENAM RAS DAN EDUKASI GISELA DALAM MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH

Jerry Maratis, Dudung Angkasa, Ahmad Irfandi, Wahyuddin Wahyuddin, Mohammad Reza Hilmy, Erlina Puspitaloka Mahadewi

Abstract


Abstract
To practice RAS exercises well and gain knowledge about balanced nutrition education for
the elderly and clean and healthy household behavior for post-stroke people. Method of
implementation: Community service activities are carried out effectively for 6 (six) months
consisting of 3 (three) main activities. These activities are 1) Making educational materials
about health including the benefits of RAS exercise for post-stroke people to increase
endurance, eating patterns with balanced nutrition for the elderly, clean and healthy living
habits in the household, 2) mentoring RAS exercises, and 3) evaluation. activities through
online questionnaires. The stages that have been produced include: licensing and
multiplication of proposals, forming a committee team, making materials on the benefits of
rhythmic auditory stimulation (RAS) exercises, making activity posters, implementing
activities through online zooming, evaluating, making final reports. Increased health
knowledge and RAS gymnastics skills so that it can increase post-stroke human endurance.
Kata kunci : post-stroke human, RAS gymnastics, GISELA.

Abstrak
Mempraktikkan senam RAS dengan baik dan mendapatkan pengetahuan tentang edukasi gizi
seimbang lansia dan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga pada insan pascastroke. Kegiatan pengabdian dilakukan efektif selama 6 (enam) bulan yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan utama. Kegiatan tersebut ialah 1) Pembuatan materi edukasi tentang kesehatan meliputi manfaat senam RAS bagi insan pascastroke untuk peningkatan daya tahan tubuh, pola makan dengan gizi seimbang lansia, perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, 2) pendampingan praktik senam RAS, dan 3) evaluasi kegiatan melalui kuesioner secara online. Tahapan yang telah dihasilkan antara lain: perizinan dan perbanyakan proposal, pembentukan tim panitia, pembuatan materi manfaat senam rhythmic auditory stimulation (RAS), pembuatan poster kegiatan, pelaksanaan kegiatan melalui zoom online, evaluasi, pembuatan laporan akhir. Meningkatnya ilmu pengetahuan tentang kesehatan dan ketrampilan senam RAS sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh insan pascastroke.
Kata kunci : insan pascastroke, senam RAS, GISELA.


Full Text:

PDF

References


Maratis, J. (2020). Pengaruh Senam Rhythmic Auditory Stimulation ( RAS ) Dengan Kemampuan Berjalan Lansia Di Desa Kohod Kabupaten Tangerang. Jurnal Fisioterapi, 20, 25–31.

Maratis, J., Suryadhi, N. T., & Irfan, M. (2015). Perbandingan Antara Visual Cue Training Dan Rhythmic Auditory Stimulation

Dalam Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Dan Fungsional Berjalan Pada Pasien Pascastroke. Jurnal Fisioterapi, 15 No. 2, 84–94.

Nisa, Q., & Maratis, J. (2019). Hubungan Keseimbangan Postural Dengan Kemampuan Berjalan Pada Pasien Stroke Hemiparesis, 19, 83–89.

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:

University Press, Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jl. Arjuna Utara No.9, RT.1/RW.2, Duri Kepa,
Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510

Email: semnaslppm@esaunggul.ac.id