PELATIHAN PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA

Abstract

Abstract
Joint Business Group (KUBE) are the group poor families formed, growing, in order to  implement  and develop, which are under the supervision of Social Ministry to increase their family and social welfare. Financial management as one problem often neglected by the micro businesses, especially in financial management and application of accounting principles. Financial management is made with separate funds of business and private funds of micro business owners. A mistake in cash flow management will result in the occurrence of inefficiency so that cash outflows to be larger than the cash inflows. This problem arising because of the limited information and knowledge of the financial management and accounting, educational background is inadequate and low awareness of good financial governance. The main objective of community service activities in KUBE is giving any education about the importance of financial management in order to created financial governance through the simple financial report. The training methods are online zoom meeting, talks and socialization capital planning, the management cash inflows/outflows and financial governance by making simple financial reports to the participants. The contribution of this training hopefully micro business entrepreneurs capable to making simple financial report that can be used for credit proposal to financial institution/banking.

Keywords: Planning , Financial Management, Simple Financial Report 

Abstrak

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang, yang merupakan kelompok usaha binaan Kementerian Sosial untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. Pengelolaan keuangan menjadi salah satu masalah yang seringkali terabaikan oleh para pelaku bisnis Usaha Mikro, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang benar. Pengelolaan keuangan tersebut dilakukan dengan memisahkan dana usaha dan dana pribadi pemilik usaha mikro Kesalahan dalam pengelolaan arus kas akan berakibat terjadinya inefisiensi sehingga pengeluaran kas menjadi lebih besar daripada uang kas yang masuk. Masalah ini timbul karena terbatasnya pengetahuan dan informasi mengenai manajemen
keuangan dan akuntansi, latar belakang pendidikan yang tidak memadai dan rendahnya kesadaran tata kelola keuangan yang baik bagi para pelaku usaha Mikro. Tujuan pengabdian masyarakat bagi KUBE ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya manajemen keuangan bagi pelaku Usaha Mikro agar dapat melakukan tata kelola keuangan melalui pencatatan laporan keuangan sederhana. Metode pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan secara virtual, ceramah, dan sosialisasi perencanaan permodalan, pengelolaan keluar/masuknya uang dan tata kelola keuangan dengan membuat laporan keuangan yang sederhana kepada peserta pelatihan. Kontribusi dari pelatihan ini diharapkan pelaku Usaha Mikro mampu membuat laporan keuangan sederhana sehingga bisa digunakan untuk pengajuan pinjaman ke lembaga keuangan/perbankan.

Kata Kunci: Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, Laporan Keuangan Sederhana