BUCAMENPUS SEKOLAH DI YAYASAN BUDAYA DERMAGA DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR

Abstract

Abstract
Duren Sawit Subdistrict is a densely populated sub-district, in this sub-district there are  any private schools, both SMP, SMK and SMU, of which there are in Klender Village, namely YAYASAN BUDAYA. The whole coaching and supervision of the school is supervised by the Foundation which refers to the regulations of the Ministry of Education and Culture. In school infrastructure that should not be neglected is the School Library or in short, the School PERPUS. Of the several schools, there is 1 FOUNDATION whose library management and utilization is not running properly. The library is a means that is carried out to increase the intelligence and knowledge of students and teachers to improve the quality of education and learning achievement of students by increasing the behavior of the Reading Culture and Visiting School Libraries, thereby enabling knowledge growth and harmonious development of students and teachers. Related to the problems with service quality faced by PKM partners, the management of library administration has not met the standard procedures 
stipulated by Law Number 20 of 2003 concerning the National Education System (Sisdiknas), among others, there is no management organization structure, no visitation or historical data. incoming and outgoing books, minimal infrastructure and even no administration desk. Based on observations and interviews, there are rarely library service activities only as a transit for students who want to just sit and look for books to do assignments. 

Kata kunci : Libraries, Library Service Equipment, Service Quality

Abstrak
Kecamatan Duren Sawit merupakan kecamatan yang padat penduduk, di kecamatan ini terdapat banyak sekolah – sekolah swasta baik SMP, SMK dan SMU, di antaranya terdapat di Kelurahan Klender yaitu YAYASAN BUDAYA. Seluruh pembinaan dan pengawasan sekolah tersebut diawasi oleh Yayasan yang mengacu dengan peraturan dari KEMENDIKBUD. Dalam prasarana sekolah yang tidak boleh diabaikan adalah Perpustakaan Sekolah atau di singkat PERPUS Sekolah. Dari beberapa sekolah tersebut terdapat 1 YAYASAN yang Pengelolaan dan pemanfaatan Perpustakaanya tidak berjalan dengan semestinya. Perpustakaan adalah sarana
yang dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan siswa maupun guru untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku Budaya Membaca dan Mengunjungi Perpustakaan sekolah, sehingga memungkinkan pertumbuhan pengetahuan dan perkembangan yang harmonis peserta didik dan para guru. Terkait permasalahan dengan mutu layanan yang dihadapi oleh mitra PKM adalah pengelolaan administrasi Perpustakaan belum memenuhi standar prosedur yang ditetapkan
oleh Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) antara lain belum ada sturktur organisasi pengelolah, tidak ada pencacatan kunjungan maupun data riwayat buku yang masuk dan keluar, prasarana yang minim bahkan meja administrasi juga tidak ada. Berdasarkan observasi dan wawancara jarang ada kegiatan
pelayanan perpustakaan hanya sebagai transit peserta didik yang ingin sekedar duduk dan 
sekedar mencari buku untuk mengerjakan tugas. 

Kata kunci : Perpustakaan, Peralatan Pelayanan Perpustakaan, Mutu Layanan