DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG PADA ANAK MELALUI DDST II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN DURI KEPA JAKARTA BARAT 2019

Widia Sari, Ratna Dewi, Ety Nurhayati, Restu Iriani, Kezia Irene Joseph, Meliana Oloan Makdalena, Kiki Amanda Fatmawati, Fista Magdalin, Gusti Melinda

Abstract


Abstrak
Pemantauan tumbuh kembang anak merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Idealnya adalah 3 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini keterlambatan  perkembangan pada anak. Salah satu metode deteksi dini yang dapat digunakan adalah DDST II. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan kegiatan deteksi dini tumbuh kembang pada anak melalui DDST II di RW 08 Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat Tahun 2019. Jumlah anak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah 45 balita. Metode yang digunakan adalah dengan DDST II yang menilai 4 aspek perkembangan anak yang meliputi personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar. Dari hasil kegiatan ini didapatkan hasil perkembangan anak sesuai usia atau keterlambatan. Jika terdapat keterlambatan akan diberikan motivasi dan edukasi kepada orang tua untuk melakukan stimulasi pada anak dan satu minggu kemudian dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ulang di Puskesmas  terdekat atau Klinik terdekat

Kata Kunci: Deteksi dini, DDST II, anak, perkembangan

ABSTRACT
Monitoring growth & development in childre is a thing that should be done by each parent.  That is ideally once in three months as early detection of developmental delay in children. One of early detection methods that can be used is the DDST II. The purpose of this activity is to conduct of the early detection of development in children through the DDST II in RW 08 Duri Kepa Sub district West Jakarta in 2019. The number of children involved in these activities was 45. The method used is DDST II to assess development children with 4 aspects which is includes personal social, fine motor, language and gross motor. From the results obtained as a result of these activities the development of the child according to age or  delays. If there is a delay should be given education and motivation to parents to do  stimulation in children and one week later it is advisable to conduct a re-examination in the public health center or clinic.


Keywords: screening, DDST II, children, development


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Asthiningsih, N. W. W., & Muflihatin, S. K. (2018). Deteksi Dini Perkembangan Balita Dengan Metode Ddst Ii Di Posyandu

Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Jurnal Endurance, 3(2), 367. https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3149

Care, C. (2016). Preschool Developmental Screening with Denver II Test in Semi-Urban Areas. Journal of Pediatrics & Child

Care, 1(2), 4–7. https://doi.org/10.13188/2380-0534.1000009

Elsera, F., & Indotang, F. (2014). Program studi S1 keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah surabaya 2014.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). 'Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh

Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, 1–59. https://doi.org/10.1017/CBO97811074153

004

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang pada anak. Edisi 2. Jakarta: EGC

UNICEF. (2017). UNICEF’S PROGRAMME GUIDANCE FOR EARLY CHILDHOOD DEVELOPMENT UNICEF Programme

Division 2017, 1–36. Retrieved from https://www.unicef.org/earlychildhood/file s/FINAL_ECD_Programme_Guidance._September._2017.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:

University Press, Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jl. Arjuna Utara No.9, RT.1/RW.2, Duri Kepa,
Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510

Email: semnaslppm@esaunggul.ac.id