PENINGKATAN PEMAHAMAN IBU-IBU PKK RW 08 KELURAHAN DURI KEPA MENGENAI PENGATURAN HORMON REPRODUKSI WANITA
Abstract
Abstract
One of the biggest problems of developing countries like Indonesia is a population explosion. Keluarga Berencana (KB) program was held to suppress population growth. One way of implementing the KB program is the use of hormonal contraceptives. To know about the basics of using hormonal contraceptives, a good knowledge of the female reproductive hormones regulations is needed. PKK in this case has a role as a facilitator and extension agent in supporting government programs, including the KB program. Therefore, PKK women need good knowledge about the regulation of female reproductive hormones. The purpose of this community service activity is to increase the understanding of PKK RW 08 Kelurahan Duri Kepa regarding the regulation of female reproductive hormones which includes the female internal reproductive organs anatomy, the mechanism of reproductive hormones in the menstrual cycle and determining the fertile period. This service activity is carried out in the form of counselling with the lecture method and discussion. The results showed an increase in the understanding of PKK RW 08 Kelurahan Duri Kepa which was shown from the average pretest score of 33.8 to 51.6 in the posttest. The low increase in this result shows the need for a continuous extension activity.
Keywords:: female reproductive hormones, PKK women, understanding.
Abstrak
Salah satu masalah terbesar dari negara berkembang seperti Indonesia, adalah masalah ledakan jumlah penduduk. Untuk itu, diadakan program Keluarga Berencana (KB) dengan tujuan untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk. Salah satu cara pelaksanaan program KB adalah dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Untuk mengetahui dasar penggunaan alat kontrasepsi hormonal, diperlukan pengetahuan yang baik mengenai pengaturan hormon reproduksi wanita. PKK dalam hal ini memiliki peran sebagai fasilitator dan penyuluh dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk program KB. Oleh karenanya, Ibu-ibu PKK memerlukan pengetahuan yang baik terkait dengan pengaturan hormon reproduksi wanita. Tujuan dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK RW 08 Kelurahan Duri Kepa mengenai pengaturan hormon reproduksi wanita yang mencakup struktur anatomi organ reproduksi interna wanita, mekanisme kerja hormon reproduksi dalam siklus menstruasi dan penentuan masa subur. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman ibu PKK RW 08 Kelurahan Duri Kepa yang ditunjukkan dari nilai rata-rata pretest 33,8 menjadi 51,6 pada posttest. Masih rendahnya peningkatan tersebut menunjukkan perlunya diadakan penyuluhan yang berkesinambungan.
Kata kunci : hormon reproduksi wanita, ibu-ibu PKK, pemahaman.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Indonesia: Statistical Yearbook of Indonesia 2019. (Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik, Ed.). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Baiquni, M. (2009). Revolusi industri, ledakan penduduk dan masalah lingkungan. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 1(1), 38–59.
BKKBN. (2020). Strategi Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Berbasis Hak untuk Percepatan Akses terhadap Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang Terintegrasi dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Kurniawan, U. K., Pratomo, H., & Bachtiar, A. (2010). Kinerja Penyuluhan Keluarga Berencana di Indonesia : Pedoman Pengujian Efektivitas Kinerja pada Era Desentralisasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 5(1), 3–8.
Narulita, E., & Prihatin, J. (2019). Kontrasepsi Hormonal: Jenis, Fisiologi dan Pengaruhnya bagi Rahim. (M. S. Prof. Dr. Joko Waluyo, Ed.). UPT Penerbitan Universitas Jember.
Parmawati, I. (2015). Merencanakan Atau Mencegah Kehamilan Secara Efektif dan Efisien Dengan Monitor Ovulasi?: Studi Literatur. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan: Update Upaya Promotif, Preventif, dan Rehabilitatif dalam Penanganan Stroke (pp. 37–41). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Pub. L. No. 52 (2009). Indonesia.
Prijatni, I., & Rahayu, S. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. In InfoDATIN. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Riana, N. R., Sjamsuddin, S., & Hayat, A. (2014). Pelaksanaan Peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Memberdayakan Perempuan. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(5), 851–856.
Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem (8th ed.). Jakarta: EGC.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher:
University Press, Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jl. Arjuna Utara No.9, RT.1/RW.2, Duri Kepa,
Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510