PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG VIRUS CORONA PADA KOMUNITAS PASAR TRADISIONAL SANGGENG MANOKWARI

Abstract

Abstrak

Corona virus infection is called COVID-19(Corona Virus Disease 2019), which was first discovered in rhe city of Wuhan, China at the end of December 2019. The Virus is spreading rapidly and has spread to almost all countries in the world, including Indonesia. The World Health Organization (WHO) has stated that Covid 19 is a pandemic case. At the beginning of March 2020 in Indonesia, it has confirmed that there were covid-19 Sufferers in Depok, in the not to distant future, the rise in case has increased, to the present day to 34 provinces in Indonesia have been exposed. The Various efforts have been made by the government to prevent the spread of the disease, but lack of understanding and obedience to the rules and directives that has been given to society cause the disease to continue to increase. Restricting the movement of people is one way to prevent this increase of case, so the people are encouraged to stay home. However, the necessities of life need to be fulfilled, making traditional markets a choice to meet the daily of the whole community. In view of this, it is still necessary to provide more health education in traditional market communities, especially in the Sanggeng Manokwari Market, both for traders and buyers to better understand and be able to implement Covid-19 prevention.

Keywords : Health Education, Covid-19

Abstrak

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019), pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua Negara di dunia, termasuk Indonesia. World Health Organisation (WHO) telah menyatakan bahwa Covid 19 adalah kasus pandemik. Pada awal bulan Maret 2020 di Indonesia terkonfirmasi adanya penderita Covid-19 di daerah Depok, dalam waktu yang tidak terlalu lama peningkatan kasus makin bertambah, hingga saat ini ke 34 propinsi di Indonesia sudah terpapar. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit ini, namun rendahnya pemahaman serta kepatuhan terhadap aturan dan himbauan yang telah diberikan kepada masyarakat menyebabkan penyebaran penyakit ini terus meningkat. Pembatasan pergerakan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mencegah makin bertambahnya kasus ini, sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah saja. Namun kebutuhan hidup perlu untuk dipenuhi membuat pasar tradisional menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Melihat hal ini maka masih perlu diberikan lagi pendidikan kesehatan pada komunitas pasar tradisional khususnya pasar Sanggeng Manokwari baik bagi pedagang maupun pembeli agar lebih memahami dan mampu menerapkan pencegahan Covid 19.

Kata kunci : Pendidikan kesehatan, covid-19