Bimbingan Teknis Penggunaan e-iANC pada Bidan Praktek Mandiri Di Wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat
Abstract
e-iANC is a web-based information system application that can be used by midwives in data management and antenatal care information, with only one antenatal data entry, they can access individual and aggregate health information in real time. Applications are needed by midwives in assisting antenatal data entry and making it easier for midwives in the process of creating a mother cohort. A midwife is a person who has been regularly recognized in the midwifery education program as legally recognized. Midwives who have a midwife's license (SIPB) are called independent midwives. Currently, the process of reporting and inputting data in each independent midwife is still paper based, resulting in data documentation being out of order and problems such as missing patient data, inaccuracy and midwives unable to predict pregnancy risks experienced by a mother who is pregnant. With the e-iANC application that has been developed, it is hoped that it can help every midwife to practice independently in order to predict the risk of pregnancy and facilitate the data collection of births from a pregnant woman. So that the research team from University Esa Unggul provided technical guidance for the use of the application for each independent practicing midwife which was held in August - November 2020 with a total of seven independent practicing midwives. The result of this activity is that every independent midwife who is given training and technical guidance is very enthusiastic about using the e-iANC application immediately.
Keyword: e-iANC, midwives, technical guidance
e-iANC merupakan sebuah aplikasi aplikasi sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan oleh bidan dalam manajemen data dan informasi antenatal care, hanya dengan satu kali entry data antenatal dapat mengakses informasi Kesehatan secara individual dan aggregate secara real time. Aplikasi sangat dibutuhkan oleh bidan dalam membantu entry data antenatal dan mempermudah bidan dalam proses pembuatan kohort ibu. Bidan adalah seorang yang telah diakui secara regular dalam program pendidikan kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis. Bidan yang mempunyai surat ijin praktek bidan (SIPB) disebut dengan bidan praktek mandiri. saat ini proses pelaporan dan penginputan data di setiap bidan praktek mandiri masih berbasis paper based, sehingga mengakibatkan dokumentasi data menjadi tidak berurutan dan masalah – masalah yang terjadi seperti data pasien yang hilang, tidak akurat dan bidan tidak bisa memprediksi resiko kehamilan yang dialami oleh seorang ibu yang sedang hamil. Dengan adanya aplikasi e-iANC yang telah dikembangkan, maka diharapkan dapat membantu setiap bidan praktek mandiri agar dapat memprediksi resiko kehamilan dan mempermudah pendataan kelahiran dari seorang ibu hamil. Sehingga tim peneliti dari Universitas Esa Unggul mengadakan bimbingan teknis untuk penggunaan aplikasi pada setiap bidan praktek mandiri yang dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2020 dengan total peserta bidan praktek mandiri sebanyak 7 orang, hasil dari kegiatan ini adalah setiap bidan praktek mandiri yang diberikan pelatihan dan bimbingan teknis sangat antusias untuk segera memakai aplikasi e-iANC.
Kata Kunci: e-iANC, Bidan, Bimbingan Teknis
Full Text:
PDFReferences
Susiana S. Angka Kematian Ibu : Faktor Penyebab Dan Upaya Penanganannya. Bidang Kesejahteraan Sosial Info SIngkat. 2019;XI(24):13–8.
Marniyati L, Saleh I, Soebyakto BB. Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. J Kedokt dan Kesehat. 2016;3(1):355–62.
Hosizah, Kuntoro, Hari B. Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Antenatal Terpadu (SIPAT). J MKMI. 2015;(September):189–96.
Penelitian L, Pengabdian DAN, Lppm KM. Manual Prosedur "Bimbingan Teknis (Bimtek. 2015. p. 1–4.
Refbacks
- There are currently no refbacks.