Tinjauan Penerapan Rule Mortalitas Dalam Penentuan Sebab Dasar Kematian Di Rumah Sakit Pusat Pertamina
Abstract
The need for data and information in the world of health is currently growing very rapidly, in terms of quantity and quality. One of the information needed and reported by the hospital in the Hospital Information System is the report of patient morbidity and mortality. The purpose of this study is to find out how the mortality rule is applied in determining the basic causes of death at Pertamina Central Hospital. This study is a qualitative descriptive study using observation, document review and interview methods. The results of the study show that Pertamina's Central Hospital does not yet have a Standard Operating Procedure regarding the implementation of determining the basic cause of death based on the mortality rule according to the ICD 10 reference.Total sample of 29 medical resumes of patients who died were analyzed related to the use of the mortality rule in determining the basic cause of death, based on the results. analysis contained 17 (59%) appropriate medical resumes and 12 (41%) inappropriate medical resumes with the mortality rule. Errors that occur in determining the basic cause of death, namely in the use of the incorrect mortality rule, errors in writing the determination of the basic cause of death also occur, namely writing the cause of death by including terminal events or the final condition before death.
Keyword: hospital information system, underlying causes of death, rule of mortality
Kebutuhan akan data dan informasi di dunia kesehatan saat ini berkembang sangat pesat, dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu informasi yang dibutuhkan dan dilaporkan oleh rumah sakit pada Sistem Informasi Rumah Sakit adalah laporan morbiditas dan mortalitas pasien. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan rule mortalitas dalam penentuan sebab dasar kematian di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Studi ini merupakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, telaah dokumen dan wawancara. Hasil Studi menunjukan bahwa Rumah Sakit Pusat Pertamina belum memiliki Standar Prosedur Operasional terkait pelaksanaan penentuan sebab dasar kematian berdasarkan rule mortalitas yang sesuai dengan acuan ICD 10. Total sampel 29 resume medis pasien meninggal yang dianalisis terkait penggunaan rule mortalitas dalam penentuan sebab dasar kematian, berdasarkan hasil analisis terdapat 17 (59%) resume medis yang tepat dan 12 (41%) resume medis yang tidak tepat dengan aturan rule mortalitas. Kesalahan yang terjadi pada penentuan sebab dasar kematian yaitu dalam penggunaan rule mortalitas yang tidak tepat, kesalahan dalam penulisan penentuan sebab dasar kematian juga terjadi, yaitu penulisan cause of death dengan mencantumkan terminal events atau kondisi akhir sebelum kematian.
Kata Kunci: sistem informasi rumah sakit, penyebab dasar kematian, rule mortalitas
Full Text:
PDFReferences
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014. Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. 2014;2008.
R.I KK. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.269/MENKES/PER/III/2008. 2008 Tentang Rekam Medis.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008. Tentang Keterbukaan Informasi Publik. 2008; Tersedia pada: https://www.kpk.go.id/images/pdf/uu%20pip/UU_No_14_Tahun_2008.pdf. 2008;
Pratiwi YE. Ketepatan Penentuan Kode Penyebab Dasar Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun 2010. 2010;89–96.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 228 MENKES/SK/III/2002. 2002 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018.
Ruíz AAB. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.2017. Tersedia pada: content/uploads/2017/11/KKPMT_I_SC_. 2015;3(2):54–67. Available from: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Hidayat T, Medis R, Vokasi S, Gadjah U. Nuryati dan Trian, Hidayat.2012. Evaluasi Ketepatan Kode Diagnoss Penyebab Dasar Kematian Berdasarkan ICD-10 Di RS Panti Rapih Yogyakarta. 2014;2(1).
WHO. 2010. International Statistical Classification of Diseases and Related Helath Problems, Tenth Revision, Volume 2. Geneva: WHO.
Refbacks
- There are currently no refbacks.