Analisis Beban Kerja Petugas Pemberkasan Klaim JKN Rawat Inap RS Premier Jatinegara 2019

Abstract

The report held by Indonesia Social Security Administration for Health (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan/BPJS Kesehatan) on January 2019 stated 216.5 million members were registered and continually will increases until reach Universal Health Coverage. The enhancement of hospital insurance claim proportionally filed to BPJS Kesehatan. This study aims to measure insurance claim administrator workload particularly inpatient services claim at Premier Jatinegara hospital. Cross-sectional quantitative research methods was arrange in this study. Data collected on 17-21 June 2019 with observational Work Sampling technique every 5 minutes. Result: 74.13% workload allocated to direct productive activities with manually billing input to e-claim application is the most frequent task. Indirect productive activities contributed 7.9% of total workload and the most frequent task is delivering the claim document to BPJS Kesehatan. A 16.7% workload allocated to private activities and the most frequent is rest activity. Non-productive activities contributed 1.3% of total workload and phone activity is the most frequent. This result showed that insurance claim administrator productive activities workload more over 80% and classified as “high load”. The hospital management should readjust the insurance claim administrator tasks in order to the excess of overload.
Keyword: workload, claim administrator, hospital insurance claim

Jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sampai dengan 10 Januari 2019 mencapai 216,15 juta dan akan terus meningkat hingga tercapai Universal Health Coverage menyebabkan jumlah klaim oleh rumah sakit provider akan terus meningkat. Penelitian ini menganalisis beban kerja petugas pemberkasan klaim JKN rawat inap di Rumah Sakit Premier Jatinegara tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode work sampling berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan dan waktu yang digunakan petugas klaim rawat inap. Pengambilan sampel dilakukan pada 17 - 21 Juni 2019. Dari total beban kerja yang telah dikerjakan, 74,13% untuk beban kerja produktif langsung dengan jenis kegiatan yang paling tinggi menginput manual nominal billing ke aplikasi e-klaim BPJS, dan 7,89% untuk beban kerja produktif tidak langsung dengan jenis kegiatan yang paling tinggi mengirim berkas klaim ke kantor BPJS. Sementara 16,70% digunakan untuk kegiatan pribadi dengan jenis kegiatan yang paling tinggi adalah istirahat dan 1,28%dengan jenis kegiatan yang paling tinggi bermain handphone untuk beban kerja tidak produktif. Hasil penelitian ini menunjukkan petugas pemberkasan klaim JKN rawat inap memiliki beban kerja produktif tergolong “tinggi” dengan menggunakan 82,02% dari total waktu kerja yang tersedia. Manajemen rumah sakit sebaiknya mengatur kembali tugas petugas pemberkasan klaim untuk mencegah dampak negatif akibat kelebihan beban kerja.
Kata Kunci: beban kerja, petugas klaim, klaim JKN rumah sakit